skip to main | skip to sidebar

11 Januari 2008

Penyesalanku

Entah sekian banyak cobaan yang telah ku alami
Ku coba untuk bertahan menghadapi semuanya
Tapi ...
Diriku seakan tak mampu untuk terbangun dari tidurku

Detik demi detik
Hari demi hari, dan
Siang pun berganti menjadi malam


Namun ...
Hatiku seakan masih dirasuki oleh rasa gundah dan gelisah
Tenggelam dalam ketakutan dan kekhawatiran
Terdiam kaku dan membisu

Meratapi penyesalan yang tak kunjung henti , dan
Harapan yang tak pasti

3 komentar:

alvin jumarna mengatakan...

pujangga cinta.
teruskan karyamu
tekanan tekanan kalimat PENYESALAN itu sungguh sangat menyentuh.
aku sangat menyukai fuisi ini.

rosy mengatakan...

boleh juga tu puisi2 mu....
slm knl dr aq rosy....
ini almt blog q(rosy02.blogspot.com)

orang maros bisa tonji mengatakan...

wah mantaph... teruslah berkarya sahabat....