skip to main | skip to sidebar

11 Januari 2008

Angin Lalu

Paras wajahmu yang cantik jelita
Ukirkan kerinduan dalam hatiku
Perasaan yang s’lama ini ku pendam
Untuk mengungkapkan rasa cintaku padamu
Ternyata itu s’mua hanyalah angin lalu yang tak kau hiraukan


Panah Asmara
Panah asmara cintaku yang kian menggebu
Inginku tancapkan ke dalam hatimu
Pikiranku seakan melayang dalam khayalan
Ibarat kumbang yang mencari setetes maduTidakkah kau merasakan apa yang aku rasakan

Tidak ada komentar: